Senin, 18 Januari 2010

Ada Apa Dengan Lemak Dan Tubuh?

Kita pasti sudah terlalu sering mendengar dan membaca, bagaimana para ahli gizi bercerita bahwa setiap makanan yang kita makan akan memengaruhi kesehatan tubuh. Apalagi soal lemak, bagaimana nutrisi ini bisa menjadi penyelamat bagi tubuh namun sangat mungkin juga membuat tubuh kita rusak, khususnya jantung.

Alhasil para ahli gizi pun memberi istilah untuk membantu kita lebih mudah memahami peranan lemak bagi kita. Yaitu, lemak baik dan lemak jahat. Lemak baik adalah lemak-lemak yang dalam sandiwara tubuh memainkan peran protagonis alias penyelamat otak. Sedangkan lemak jahat adalah sang antagonis yang akan merusak jantung, si pengatur “detak” kehidupan.

Rumus dasarnya dalam mengonsumsi lemak adalah sama dengan cara kita mensuplai nutrisi-nutrisi lain ke dalam tubuh, tidak boleh berlebihan. Jika kita makan lemak jahat tanpa perhitungan maka akan menimbulkan efek domino bagi kesehatan. Diawali dengan kadar kolesterol yang tinggi yang kemudian diikuti dengan pembentukan plak-plak pada saluran pembuluh darah.

Ukuran yang aman bagi tubuh adalah konsumsi lemak 20-30 persen dari total kalori dalam sehari. Takaran rata-ratanya 45-75 gram lemak per hari untuk perempuan, tapi ini masih harus disesuaikan dengan usia, berat badan, dan lingkar pinggang. Dan idealnya, lemak jenuh atau lemak jahat yang mampu ditoleransi tubuh adalah 7 persen dari takaran rata-rata.

Setelah mengetahui takaran yang aman, pilihlah sumber lemak yang baik bagi tubuh. Lemak yang baik ini diberi nama mono dan polysaturated yang menghasilkan omega-3 dan omega-6. Makanan yang kaya akan ini adalah ikan salmon. Akan lebih baik jika kita memasukkan lebih banyak ikan dalam menu harian ketimbang daging, sebab ikan kaya akan lemak-lemak baik.

Sumber :
Rut Avianati/ty-Siagian Priska/AS/
http://www.preventionindonesia.com dalam :
http://vibizlife.com/health_details.php?pg=health&id=16933
2 Januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar